Peringatan
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H di Dusun Tenro, Desa Bontolempangang
berlangsung dalam suasana penuh kesederhanaan dan syahdu dibawah iringan musik irama padang pasir.
Berbeda dengan
Peringatan Maulid sebelumnya yang diselenggarakan di desa lain, kali ini
Peringatan Maulid dipusatkan di baruga sayang Desa Bontolempangang dan tidak
dipusatkan di dalam areal masjid.
Perbedaan
lain juga sangat kontras terlihat dari sisi penyelenggaraan acara yang diawali
dengan maulid tari, disusul acara maulid panggarra pandang pada malam harinya.
Meski tak berlangsung di dalam gedung masjid, namun peringatan maulid Nabi
Muhammad SAW 1433 H tahun ini tetap
berjalan dalam suasana hening, sesaat setelah pembaca ayat-ayat suci Al Qur’an
tampil melantunkan suara emasnya yang penuh penghayatan.
Qari atas nama Sudiro ini sempat membuat
para tamu undangan larut dan sejenak tertunduk ke tanah menyimbolkan penghayatan masyarakat Desa Bontolempangang
terhadap ayat-ayat suci Al Qur’an.
Usai
pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad
SAW tingkat Desa Bontolempangan langsung dilanjutkan dengan hikmah maulid yang
dibawakan Al Muqarram Ustdz. Syamsuddin, S.Pd. (fadly syarif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar